Disamperin aliran di Korea

Salah satu pengalaman yang gw dapatkan selama trip sebulan lamanya di Korea selama musim gugur ini adalah disamperin cult atau aliran tertentu. Jadi memang di Korea itu seperti jadi surga buat aliran-aliran agama baru tumbuh, mungkin udah pada pernah juga nonton dokumenter salah satu aliran gereja di Korea yang lumayan terkenal sesatnya. Gw gak tau kenapa pastinya banyak aliran-aliran baru atau aliran sesat muncul di Korea, ada beberapa hipotesis tapi ya masih hasil pemikiran gw aja. Dari jaman dulu sampe sekarang kayak masih gak berubah aja. Sebagai catatan, dulu salah satu aliran sesat sempat masuk ke lingkungan kampus tempat gw pertukaran pelajar di Korea. Di situ mereka emang nargetin mahasiswa asing. Modusnya adalah sebagai mahasiswa asing kita diajak volunteer, ada kelas bahasa, ada kunjungan ke panti jompo, dll. Nanti selama kegiatan itu kita akan pakai atribut tertentu, dan mengucapkan yel-yel terselubung yang dianggap bagian dari dokumentasi saja. Hasil dokumentasi berupa foto...

Bermain ke Aveiro, Venice-nya Portugal

Karena gw dan temen gw udah kehabisan mau kemana lagi di Porto, akhinya kita memutuskan untuk melakukan day trip ke kota sekitar Porto. Setelah bermusyawarah, kita memutuskan untuk ke Aveiro. Aveiro ini katanya adalah Venice-nya Portugal, karena kita bisa naik perahu keliling kotanya..hehe. 

Aveiro ini sekitar sejam kalo gak salah naik kereta dari Porto. Kotanya emang sangat kecil tapi cukup menarik dengan gedung-gedungnya yang bergaya art nouveau. 











Rumah yang mengingatkan pada Ikea


Kita ikutan tur naik kapal keliling kota. Harganya 10 Euro untuk 40 menitan, tapi entah mengapa kita dikasih diskon jadi 7.5 Euro per orang. Karena cuma kita yang bahasa Inggris, jadi guidenya capek mesti dari bahasa Portugis ke Inggris terus, gapapa..Menurut gw tur perahu ini cukup bagus karena guidnya ngejelasin dengan detail tiap tempat dan juga kita dikasih kenang-kenangan berupa sebungkus garam hasil dari tambak garam Aveiro yang kini jumlahnya tinggal empat buah. 

Gw nanya arti lukisan ini ke guidenya, trus dijelasin sangat panjang sampe dia kecapean sendiri, ternyata emang ini tradisi penting di Aveiro. Btw itu festival lagi pada nungguin mau nangkep-nangkepin sweets yang dilempar dari atas gereja.



Dan di Aveiro ini ada penganan yang khas, yaitu ovos moles. Luarnya semacam bagian garingnya penganan rambut nenek, dalamnya adalah kuning telur manis. Enak. Kapan-kapan akan gw coba bikin, resepnya disini







Abis itu kita balik lagi ke Porto dan liat night view nya Porto lagi...yang ntap. Ada juga ibu-ibu arisan mungkin ya lagi bahagia banget joget-joget jadi gw sengaja gabung joget biar temen gw malu. Ternyata dia anaknya jago reverse psychology jadi dia makin encourage gw buat nari-nari, untungnya gw lebih jago reverse reverse psychology jadi gw makin heboh. Akhirnya kami seri. 




Lalu malamnya kita janjian sama temen-temen anak Delft juga yang lagi jalan-jalan ke Porto juga buat makan bareng. Makanannya super enak sih parah, tapi gw gak nandain ini dimana, pokoknya di sisi Gaia.


Comments

Popular posts from this blog

Melihat Brunei

nonton mulu kerjaannya