Disamperin aliran di Korea

Salah satu pengalaman yang gw dapatkan selama trip sebulan lamanya di Korea selama musim gugur ini adalah disamperin cult atau aliran tertentu. Jadi memang di Korea itu seperti jadi surga buat aliran-aliran agama baru tumbuh, mungkin udah pada pernah juga nonton dokumenter salah satu aliran gereja di Korea yang lumayan terkenal sesatnya. Gw gak tau kenapa pastinya banyak aliran-aliran baru atau aliran sesat muncul di Korea, ada beberapa hipotesis tapi ya masih hasil pemikiran gw aja. Dari jaman dulu sampe sekarang kayak masih gak berubah aja. Sebagai catatan, dulu salah satu aliran sesat sempat masuk ke lingkungan kampus tempat gw pertukaran pelajar di Korea. Di situ mereka emang nargetin mahasiswa asing. Modusnya adalah sebagai mahasiswa asing kita diajak volunteer, ada kelas bahasa, ada kunjungan ke panti jompo, dll. Nanti selama kegiatan itu kita akan pakai atribut tertentu, dan mengucapkan yel-yel terselubung yang dianggap bagian dari dokumentasi saja. Hasil dokumentasi berupa foto...

Kunjungan Industri PSDP 2010

sebagai rangkaian acara PSDP (pengenalan studi desain produk), hari ini kami dijadwalkan untuk melakukan kunjungan industri.
kemana?
belum tau, dan kita gak dikasih tau mau kemana karena ceritanya rahasia.

nah, pagi ini kita disuruh ngumpul jam 7 pagi karena akan berangkat dengan bis. yaaah, saya nyampe jam 7 kurang 8 menit. dan setelah menunggu yang belum datang dan ini itu kita fix berangkat jam 8 kurang gitu.
sampe di bis, karena masih terbawa2 diare dan takut mabok lalu muntah lalu kejadian2 tidak menyenangkan di bis lainnya. akhirnya saya meminum antimo haha.

walhasil selama perjalanan pun saya tertidur pulas, dan pas nyampe tempat tujuan, efek obat mabok itu belum tuntas jadi mata saya masih kriyep2 gak bisa melek kayak ada ganjelannya gitu lah.

naaah taukah anda kita kemana???
kita ke pabrik TOMKINS. merk sepatu indonesia...

pertama, kita dikumpulin dulu ke suatu ruangan, untuk briefing bla3. kita bakal di guide ama seorang bapak (saya gak tahu namanya) untuk berkeliling pabrik.

mulai dari situ kita dikasih tau tentang sejarah pabriknya sendiri juga. kasih tau aja ya hehe. sekalian laporan (hobi banget dari dulu bikin laporan perjalanan hahaha)..

jadi perusahaan ini tuh berdiri sejak 1 juli '88 dengan nama  P.T. Bintang Angkasa, nah dia memroduksi sepatu2 untuk diekspor atas nama brand FILA dan REEBOK.
baru pas tahun '98 berubah nama jadi P.T. Primarindo (apa lagi gitu lanjutannya, si bapaknya nyebutnya primarindo aja sih) yang juga memroduksi merk lokal yaitu TOMKINS.

selama kunjungan ada beberapa bangunan2 yang kita masukin dan lewatin.

bangunan pertama, Gudang bahan baku (warehouse material). di gudang ini aja udah dibedain, material mana yang dipake buat lokal sama ekspor. kalo ekspor tuh bahannya leather.

bangunan kedua, Sewing tomkins (si bapaknya bilang gitu pokoknya, saya sih nyatet aja, gak liat tulisannya juga). di bangunan ini ada duabelas line kerja yang masing2nya berisi 50-60 pekerja. di sinilah dibuatnya bagian upper dari sepatu.




nah masuk ke bangunan ketiga, Printing. disini dilakukan pemberian merk logo. dan udah dibagi2 per ukuran. di bagian ini juga detail banget, kalo ada yang beleber gak bisa dipake. terutama merk ekspornya, si FILA dan REEBOK.




masuk ke bagian selanjutnya, Sewing 2. disni lebih banyak dikonsentrasikan ke pengerjaan sepatu ekspor, makanya disini banyak banget saya liat sepatu2 fila gitu dan yang lagi dproduksi yang warna putih pink, baby sekali hoho. oia, disini juga setiap line punya target harian. rata-rata targetnya bikin kurang lebih 48 pasang per jam. woooh.




lanjut. ke bagian assembelling. yaitu proses pemasangan upper dan bottom. tempat penggabungannya lah


lalu kami masuk ke Departemen Rubber. disinilah dibuat karet alas atau outsole.proses pembuatannya detail, half manual, cuma kayak dibantu mesin press gitu,dan bau karet hohoho.



nah lanjut kita dibawa ke Departemen Stock Fitting. disini katanya dibikin dalamannya outsole.

terakhiir kita mendarat di Departemen Finished Good. tempatnya pengepakan. dan dibedain lagi buat yang lokal sama yang ekspor dari packingnya....

wah berasa jadi si unyil, berkelana ke pabrik2. hoho

info tambahan, katanya tomkins sering diskon tiap 3 bulan sekali, karena setiap jangka waktu tersebut, mereka udah ngeluarin desain baru, model baru gitu...
selesai deh di pabriknya..kita mengakhiri kunjungan di tomkins dengan foto2,dan belanja sepatu ngabisin waktu ampe jam 11 (lumayan lo murah, tapi saya masih mengawang2 terkena pengaruh antimo, fly men fly..haha). lalu kembalilah kita ke bis...

di bis saya kembali tertidur..dan terbangun saat kami sudah sampai di depan masjid untuk solat zuhur. berhubung saya tidak solat, kami2 yang tidak puasa pun pergi makan siang. di rumah makan sunda yang mahal (yaiyalah ayam sekuitil minil ciplit gitu 9000! es teh 3000! edan bener). sampai di rumah makan itu pun saya masih bertanya2, kenapa gak nyampe2 ke itb?? ternyata masih ada kunjungan kedua!!bagus! karena efek obatnya sudah hilang nih jadi saya mulai bisa memijak bumi hoho.

ternyata hanya sebentar perjalanan kami sudah sampai di sebuah tempat. TEGEP BOOTS!

yak. disinilah kami bermuara. menunggu sebentar, lalu disambut seorang alumni juga yang gawe disana sambil menunggu pak tegep nya datang. kita pun melihat2 tokonya. wooh bootsnya sangat strong, eksklusif dan mahal. 1 juta keatas wooy harganya....



pak tegep pun tiba (dengan anaknya yang lucu.kyaa). kita dibagi jadi dua, karena ruang produksinya kecil jadi gak muat untuk liat2 entar. kita pun ke tempat produksinya yang MANUAL, HANDMADE. dan teliti, sangat sangat apik. makanya eksklusif banget kan.

pak tegep pun ngejelasin tentang bootsnya, dan ada tanya jawab.
Tegep boots ini ya sejak dipesan itu sudah sangat rinci dan detail, karena katanya kaki tiap orang tuh beda2, jadinya mereka ngukur dulu, lalu nyari cetakan yang pas, kalo gak ada yang pas, yaudah pake sistem ubah cetakannya.
untuk model2 boots sendiri, kalo untuk custom order normal udah diserahin ke asisten2nya, tapi kalo untuk skala acara nasional dan internasional, pak tegep yang turun tangan sendiri.



untuk sepasang boots, dibutuhkan waktu 3 hari kuranglebih untuk nyeleseinnya, tergantung modelnya jga. untuk yang tingkat kesulitan dan ketelitian serta teknik tinggi bahkan bisa ampe sebulan bikinnya...kayak pas pak tegep bikin boots buat ditaro di sebuah museum di jerman. woooh...

tegep boots juga punya keunggulan dibanding pembuat2 sepatu lain.
masih melakukan pembuatan sepatu dengan benar, kebanyakan pembuat sepatu udah melewatkan bagian2 tertentu dari pembuatan sepatu, semisal penjahita. sementara, tegep boots masih melakukan penjahitan pada sepatu buatannya, kualias pengerjaannya tuh dikejer, trus desainnya selalu update, tentu dengan style, rasa, dan karakter dari tegep boots sendiri yang unik. (dengan motif dayak, dsb, kulit, dll).

naah, pak tegep pun bagi2 tips (cieelah) untuk berbisnis.
kalo mau bisnis itu, carilah yang beda, jangan sama, kecuali bener2 siap banget dan yakin bisa nandingin. trus spesifik, cari hal2 yang gak kepikir sama orang lainlah, dan lebih spesifik akan membuat kita punya keunggulan tertentu, bahkan bisa sampai pencapaian brand image semacam harley davidson. dan jangan cuma dipikir aja, kerjakan! itu yang paling penting. oh iya, lebih asiknya kalo bisnis kita nyambung ma hobi, kayak pak tegep ini yang hobi naek motor gede sama pake boots (udah seperangkat kan noh), jadi pas dijalanin juga seneng dan asiknya si produk bisa sesuai idealisme sendiri sambil memenuhi kebutuhan pasar (bikin tren lah katanya). yang paling penting yaitu, konsisten!.

naah.setelah itupun kita balik ke kampus!

kunjungan hari ini bermanfaat sekali, sekaligus menyenangkan karena gak kuliah (eeaaa..). makin semangat dan termotivasi lah gitu... kikikik. jadi pengen ke pabrik2 lain, ke usaha2 lain hohoho. jadi taulah bedanya usaha pabrikan sama rumahan, masing2 punya kelebihan dan kekurangan, (oh jadi ini maksudnya kita kunjungan ke 2 industri berbeda, hoho) dan yang pasti banyak ilmu yang didapat hari ini..alhamdulillah

Comments

Popular posts from this blog

Disamperin aliran di Korea

Melihat Brunei

Kesan pesan setelah ikut berpartisipasi di Closed ♭eta: v6.3